Liputan6.com, Jakarta Pencarian tiga jemaah haji Indonesia yang hilang saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) beberapa waktu lalu akhirnya menemukan titik terang. Satu jemaah di antaranya berhasil ditemukan di Rumah Sakit Al-Noor, Makkah dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Kabid Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Harun Al Rasyid menuturkan, jemaah yang berhasil ditemukan atas nama Niron Sunar Suna (77) asal kelompok terbang (Kloter) 65 Embarkasi Surabaya (SUB 65).
Baca Juga
"Istri almarhum Bapak Niron setelah melihat ciri-ciri khusus yang melekat di tubuh jenazah tersebut, maka beliau memastikan bahwa itu adalah jenazah suaminya," ujarnya di Makkah, Selasa (11/7/2023) malam.
Advertisement
Selanjutnya, tim Linjam PPIH berkoordinasi dengan pihak Masyariq yang bertanggung jawab pada maktab di Armuzna untuk menindaklanjuti penemuan jemaah tersebut. Pihak maktab lantas melakukan pencocokan secara lebih akurat menggunakan data paspor, visa, hingga sidik jari.
"Setelah ada kepastian, kami musyawarah dengan keluarga agar jenazah tersebut segera kita urus dan hari ini juga kita sholatkan dan kebumikan," kata Harun yang saat puncak haji bertanggung jawab sebagai Kepala Satuan Operasi Arafah - Muzdalifah - Mina (Kasatop Armina).
Lebih lanjut, dia mengapresiasi respons cepat Masyariq dan otoritas Arab Saudi dalam menangani jenazah jemaah asal Probolinggo, Jawa Timur ini. Setelah proses identifikasi selesai pada pukul 20.15 Waktu Arab Saudi (WAS), jenazah langsung dimandikan dan dibawa ke Masjidil Haram untuk disholatkan.
"Pihak maktab dan pengurus di Saudi ini merespons keinginan kita dan keluarga membawa jenazah tersebut ke Masjidil Haram dan disholatkan di sana. Setelah disholatkan jenazah kita bawa ke pemakaman di daerah Soraya," tutur Harun.
2 Jemaah Haji Masih Hilang
Dengan penemuan ini, maka kini tersisa dua jemaah yang masih dalam proses pencarian. Jemaah bernama Idun Rohim Zen (87) dari Kloter 20 Embarkasi Palembang (PLM 20) dan Suharja Wardi Ardi (69) dari Kloter 10 Kertajati (KJT 10) ini dilaporkan hilang saat prosesi wukuf di Arafah.
PPIH Arab Saudi akan memperluas wilayah pencarian, termasuk juga kembali menyisir rumah sakit hingga ruang jenazah di Kota Makkah dan sekitarnya yang sebelumnya telah didatangi beberapa kali.
"Mudah-mudahan kedua jemaah yang masih kita cari segera diketemukan," kata Harun menandaskan.
Advertisement